Ilustrasi Graphic Designer. Sumber : startupsgeek.com
"Kalau sudah besar mau jadi apa?", itu selalu menjadi pertanyaan orang yang lebih tua buat anak-anak, termasuk kita juga mengalaminya dulu. Jawaban paling mainstream sejak dulu adalah seperti dokter, polisi, tentara dan bahkan astronot. Kalau saya secara spesifik sudah dicekokin oleh ayah saya untuk menjadi engineer sejak kecil, insinyur kalau kata orang dulu.
Jika kita bandingkan dengan zaman sekarang, pekerjaan yang sangat dicari-cari oleh perusahaan sudah mulai berubah seiring berkembangnya waktu. Seperti youtuber, gamer professional, ahli IT juga desainer bisa dibilang tidak pernah menjadi bidang pekerjaan yang didamba-dambakan orang tua di zaman dulu.
Sejak kecil saya suka menggambar ntah itu menggambar pemandangan, tokoh kartun atau gambar idola. Dan setelah dewasa ini ternyata ada di dalam diri saya yang ingin sekali untuk bisa jago desain seperti logo, gambar vector, dll. Saya sudah ingin belajar mengenai desain grafis ini sejak dulu saya pertama kali kenal dunia internet dan melihat gambar-gambar vector yang lucu. Dan saya yakin bukan hanya saya yang merasakan hal seperti ini, ada keinginan untuk belajar desain grafis tapi terkendala dengan beberapa hal.
Kesulitan untuk mewujudkan keinginan menjadi seorang desainer grafis tentunya karena tidak ada ilmu yang dipelajari saat sekolah dulu, hanya ilmu dasar saja seperti seni rupa. Kemudian di perkuliahan juga mungkin tidak diizinkan orang tua untuk memilih jurusan desain karena pemikiran orang tua masih bisa dibilang "kolot". Selain itu juga untuk belajar desain kita membutuhkan peralatan yang bias mendukung dalam proses pembuatan desain karena zaman sekarang semua pekerjaan dikerjakan melalui software.
Resolusi
Dengan segala keterbatasan itu, kita mencari cara bagaimana bisa mempelajari ilmu desain ini walaupun kita berasal dari jenjang akademi non desain. Situs-situs atau blog di internet juga banyak membahas mengenai bagaimana belajar menjadi desainer grafis untuk pemula, bahkan gratis. Selain itu juga ada platform youtube yang memudahkan kita menjalankan tutorial melalui penjelasan video.
Masih sulit juga karena tidak ada mentor? Kita juga dimudahkan karena di zaman sekarang ini sudah banyak kursus online berbayar sehingga kita bisa mulai belajar mengenai desain grafis walaupun tidak harus bertatap muka langsung.
Untuk menjalankan pembelajaran itu semua tentu kita membutuhkan perangkat untuk mengikuti proses desain dari awal hingga akhir. Kita bisa menggunakan peralatan yang ada atau meminjam punya teman, tapi spesifikasi komputer yang kita gunakan mungkin belum sesuai dengan minimum requirements dari salah satu software atau bahasa gaulnya sekarang itu spek kentang.
Sebaik apa ASUS?
Produk-produk ASUS. Sumber : asus.com
ASUS melalui perjalanannya yang sudah bertahun-tahun menyediakan perangkat komputer ataupun laptop kembali memberikan terobosan baru buat para pencintanya. Saya pribadi sudah menggunakan ASUS dan sudah berani mengatakan wajib memiliki perangkat laptop dari merk yang satu ini. Sudah teruji kualitasnya yang bandel dan juga harganya yang bisa dibilang sangat murah jika dibandingkan dengan spesifikasi yang ditawarkan untuk tiap unitnya.
Kali ini ASUS mengeluarkan kembali seri terbarunya ZenBook Flip S UX371 (11th Gen Intel). Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.
Asus Zenbook Flip S UX371. Sumber : asus.com
PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.
Processor Generasi Terbaru
Dapur pacu dari PC modern ini sudah tidak diragukan lagi dengan menyuguhkan processor tercepat dengan generasi terbarunya, Intel Core i7-1165G7 dengan kecepatan 1.30 GHz quad-core dengan fitur turbo boost bisa mencapai 3.90 GHz. Membuat penggunanya akan merasakan kecepatan dalam menjalankan program sehingga membuat semua pengerjaan semakin efisien.
Multi-Tasking No Problem
Dilengkapi juga dengan memori RAM yang sangat lega, 16GB 4266 MHz LPDDR4x membuat kita sangat mudah melakukan multi-tasking di perangkat super canggih ini. Kita tidak perlu lagi menunggu proses yang lambat dan berat jika kita harus membuka beberapa software di waktu yang bersamaan. Kita bisa melakukan beberapa aktivitas produktif sekaligus dan bahkan sambil menikmati hiburan audio atau video melalui perangkat ini.
Teknologi SSD
Ngomongin soal penyimpanan, perangkat ini sudah menggunakan teknologi SSD yang membuat proses transfer data semakin cepat, jauh sekali jika dibandingkan dengan HDD. Proses booting untuk masuk ke programnya saja tidak akan sampai 5 detik. Tidak akan ada lagi getaran di PC modern yang disebabkan oleh piringan harddisk sehingga membuat penggunaannya semakin nyaman karena sudah meminimalisir getaran dan suara dengungan.
Desain slim ASUS Zenbook Flip S UX371. Sumber : asus.com
Selain itu SSD juga memungkinkan membuat perangkat ini semakin tipis karena bisa memangkas ketebalan yang disebabkan piringan-piringan data. Lihat saja bentuknya yang tipis, sangat menawan. Desainnya yang tipis memungkinkan perangkat ini untuk dilipat dan desainnya yang bisa dilipat semakin memudahkan penggunaan jika kita tidak membutuhkan keyboard. Kapasitasnya juga sangat lega, 1TB. Jadi tidak perlu takut kehabisan ruang untuk menyimpan seluruh project-project.
Dukungan Stylus Pen
Dukungan Stylus Pen. Sumber : asus.com
Teknologi navigasi sudah ditemukan sejak lama untuk memudahkan proses pengoperasian komputer, yaitu dengan menggunakan mouse. Untuk melakukan desain grafis, mouse bisa saja digunakan tetapi ada saja orang yang akan merasakan feel yang lebih jika menggunakan tangannya sendiri. Untuk itu Active Stylus dari ASUS ini menjadi jawaban untuk para desainer.
Dengan sensitivitasnya yang mencapai 1024 titik tekan membuat penggambaran desain akan semakin riil mendekati hasil jika kita mendesain di atas kertas. Adanya dua tombol di sebelah kanan memudahkan desainer untuk melakukan opsi klik atau bisa juga menghapus dengan cepat. Ketahanan yang lama jika dirata-ratakan penggunaan per harinya 2 jam, stylus pen ini mampu bertahan hingga 1 tahun pemakaian. Wow!
Entertainment
Dari segi entertainment juga perangkat ini tidak kalah menariknya. Bekerja sama dengan pakarnya audio Harman Kardon untuk menghasilkan speaker stereo berkualitas tinggi dan efek suara surround yang mengelilingi pendengaran sehingga serasa berada di bioskop.
Baterai
Dengan segudang aktivitas yang dilakukan di perangkat ini juga membutuhkan baterai yang tahan lama sehingga kita tidak perlu bingung mencari sumber daya jika kita menggunakannya secara portable. Dengan baterai berkapasitas 67Wh memungkinkan kita menggunakannya hingga 20 jam, waktu yang cukup jika kita menggunakannya saat bepergian.
Kesimpulan
Perangkat terbaru dari ASUS ini sungguh menjawab kebutuhan para desainer yang membutuhkan perangkat portable tetapi mempunyai kemampuan setara dengan perangkat PC high-end pada umumnya. Desainnya yang compact dan stylish memudahkan kita menggunakannya dan dengan teknologi SSD-nya yang membuat seluruh transfer data menjadi lebih cepat dan bebas getaran maupun suara bising. Selain itu juga dukungan Stylus Pen yang sangat cocok untuk desainer, membuat desainer dapat merasakan feel yang sebenarnya jika melakukan desain di atas kertas.
Spesifikasi Lengkap ASUS Zenbook Flip S UX371
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook Flip S (UX371) Blog Writing Competition Bersama deddyhuang.com
Speknya super sih ini. Pengen punya yang begini 1 aja hehe
ReplyDeleteSama mas. Saya juga pengen. Satuuuu aja 😆
DeleteIut nyimak, Mas.
ReplyDeleteTerima kasih sudah nimbrung mbak.
DeleteMenjadi desainer, kemampuan laptopnya memang harus mumpuni. Ngga seru banget kan, kalo lagi asik ngedesain terus laptopnya hang dan apa yang sudah dikerjain malah ngga kesimpan.
ReplyDeleteMikirin buat ngulang projectnya aja udah males banget mbak 😅
DeleteSeru nih jadi desain grafis tentu harus didukung sama perangkat yg mumpuni :))
ReplyDeleteHarus! Biar afdol hehe
Delete